- Pengertian
Istilah Fourth Generation Technique (4GT) mencakup seperangkat peralatan perangkat lunak yang berfungsi sebagai perangkat bantu yang memudahkan seorang pengembang software mengaplikasi beberapa karakteristik software pada tingkat yanng tinggi, yang aka menghasilkan sourch code dan object code secara otomatis sesuai dengan spesifikasi (persyaratan khusus) yang dibuat oleh sang pengembang perangkat lunak.
Tool 4GT adalah bahasa non prosedur antara lain :
- DataBasa Query
- Pembentukan Laporan (Report Generation)
- Memanipulasi Data
- Definisi dan Interaksi Layar (Screen)
- Pembentukan Objek dan Sourch (Object and Sourch Generation)
- Kemampuan Grafik yang Tinggi, dan
- Kemampuan Spreadsheet.
- Tahapan Model 4GT
- Tahap Pengumpulan Kebutuhan. Tahap ini merupakan tahap pengumpulan serangkaian kebutuhan. Customer menjelaskan kebutuhan-kebutuhan kemudian akan diterjemahkan ke dalam prototype. Tetapi jika customer merasa tidak yakin dengan apa yang diperlukan, maka prototype tidak akan dikerjakan oleh 4GT.
- Tahap Merancang Strategi. Tahap ini dibutuhkan untuk proyek besar yakni dengan menterjemah kebutuhan menjadi prototype operasional agar tidak timbul masalah yang sama jika dibuat dengan model konvesional. Namun, untuk proyek skala kecil tahap ini dapat dihilanngkan dengan langsung melakukan implementasi dengan menggunakan bahasa keempat (4GT).
- Tahap Implementasi. Untuk skala kecil tahap ini dapat langsung dilakukan ketika kebutuhan sudah jelas, dan untuk proyek besar tahapan ini dijalankan setelah dirancang prototype operasional. Implementasi yang menggunakan 4GT memudahkan pengembang software untuk menjelaskan hasil yang diharapkan yang nantina akan diterjemah ke dalam bentuk kode sumber dan kode objek.
- Tahap Produksi. Tahap ini merupakan langkah terakhir yakni mengubah implementasi 4GT ke dalam hasil akhir berupa produk.
- Kelebihan
- Pengurangan waktu dan peningkatan produktivitas secara besar.
- Karena 4GT menggunakan 4GL yang merupakan bahasa pemrograman yang khusus dirancang dengan tujuan tertentu (spesifik), maka untuk permasalahan tertentu dengan 4GL tertentu pula sangat tepat menggunakan 4GT.
- Tool yang menggunakan metode pengembangan peranngkat lunak 4GL bisa menng-generate sisitem dari output yang dihasilkan oleh CASE tool.
- Kekurangan
- Penggunaan perangkat bantu (tools) dibandingkan dengan bahasa pemrograman, dan juga kode sumber yang dihasilkannya tidak efisien.
- Untuk usaha yang besar, dibutuhkan pengemangan strategi desain untuk sistem, walau digunakan bahasa 4GL.
- Pengguaan 4GT tanpa perencanaan matang (untuk proyek besar) akan menyebabkan kesulitan yang sama ( kualitas dan pemeliharaan yang jelek, ketidak puasan pelanggan) seperti dengan metode konvensional.
- 4GL tidak selalu berhasil menghasilkan sistem yang diinginkan.